Adf.ly

Rabu, 30 Januari 2013

Suse 9.3


TENTANG SUSE 9.3
SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba. Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang. Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru.
Yang perlu diingat adalah sejak awal adalah SUSE LINUX punya reputasi sebagai distro yang bukan diperuntukkan buat pengguna awam. Jadi, jangan mengharapkan distro ini akan semudah Xandros atau Linspire. Tidak perlu takut untuk mencobanya mengingat lengkapnya dokumentasi yang tersedia untuk distro ini, hanya saja distro ini mungkin lebih tepat untuk developer, seorang power user, atau seseorang yang tertarik untuk mencoba sampai sejauh mana desktop Linux dapat digunakan.
Sebagai distro Linux high-end, SLP 9.3 dapat dijalankan di Pentium berkecepatan rendah dengan memory minimal 128MB dan ruang harddisk 500MB. Tentu saja yang disarankan adalah prosesor minimum Pentium 1GHz, memory 256MB, dan harddisk 2,5GB.

CARA MENGINSTAll SUSE 9.3

Berikut ini adalah cara menginstall suse 9.3
Download Disini

CARA MENGINSTALL OPENOFFICE

Berikut ini adalah cara menginstall OpenOffice
Download Disini







Read More

Suse 10.2


Sejarah Singkat Lahirnya Opensuse
Sebelumnya kita mengenal lebih dekat apa itu OpenSuSE, mari kita dengarkan sedikit kapan Open SuSE dilahirkan, dan bagaimana masa pertumbuhannya..! Sejarah berdirinya openSUSE dimulai pada 1992 ketika 4 pengguna Linux asal Jerman yaitu Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard Steinbild meluncurkan proyek mereka dengan label SuSE (Software und System Entwicklung) Linux. Mulanya, perusahaan ini menjual satu set floppy disk berisi Slackware Linux edisi Jerman. Namun tidak lama kemudian mereka merilis SuSE Linux yang menjadi distro independen versi 4.2 pada Mei 1996. Di tahun-tahun berikutnya, developer SuSE mengadopsi format package management RPM dan mengenalkan YaST, system administration tool basis grafis yang lebih mudah dioperasikan. Rilis dokumentasi berbentuk buku serta ketersediaan SuSE Linux di toko-toko di Eropa dan Amerika Utara turut mempopulerkan distro ini. SuSE Linux diakuisisi Novell, Inc. di penghujung 2003. Perubahan besar hasil akuisisi Novell terlihat pada pengembangan, lisensi dan ketersedian SuSE Linux – YaST dirilis di bawah payung General Public License, image ISO didistribusikan bebas di berbagai server, dan, paling signifikan, kali pertama pengembangan distro dibuka untuk umum agar masyarakat dapat berpartisipasi. Sejak peluncuran proyek OpenSUSE dan rilis versi 10.0 pada Oktober 2005, distro ini betul-betul bebas. Kode OpenSUSE menjadi base system bagi produk komersial Novell yang mulanya bernama Novell Linux tetapi kemudian menjadi SuSE Linux Enterprise Desktop dan SuSE Linux Enterprise Server. OpenSUSE memiliki tampilan yang sangat menarik karena menggunakan tampilan desktop KDE dan GNOME,serta system administration utility (YaST). Itulah sedikit sejarah tentang Open SuSE.


SUSE, sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH,Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahanbahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zusekarena pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:
  • SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
  • SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
  • SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
  • openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.


Sistem Minimal Hardware
Persiapan Instalasi                                                                                                                  
Untuk persiapan instalasi pertama-tama siapkan CD Suse . Periksa dahulu PC sebelum  Penginstalan dimulai. Periksalah konfigurasi hardware apakah Sudah terdeteksi atau belum. Untuk peng-instalan SUSE 10.2  dibutuhkan spesifikasi hardware minimal adalah
Minimal                                                               
                CPU                       : Pentium 4                                             
                Processor            :  950 MHz                                                      
                Memory              : 512 MB                                                 
                Hardisk                 :  10 GB                                                     
                 VGA                      : 32 MB(800x600)                                   

Disarankan
CPU                       : Pentium 4 
Processor            :  2.5 GHz    
Memory              : 1024 MB
Hardisk                 :  20 GB          
VGA                       :  64    MB(1024X768)


Petunjuk Instalasi Linux SUSE 10.2

Linux bukan saja sekedar sistem operasi alternatif. Bersama-sama dengan gerakan Open Sourcenya Linux menjadi suatu fenomena yang cukup revolusioner pada penghuhung milenium ini. Tidak saja dari segi teknologi belaka, akan tetapi juga dari paradigma pengembangan sistem, cara pandang, model bisnis, cara berkolaborasi dan juga kesempatan yang ada. Untuk memahami mengenai fenomena ini dan mengambil manfaat sebesar-besarnya, tidak ada salahnya para pengguna komputer di Indonesia mencoba memanfaatkan Linux sebagai platform masa depannya. Di samping kinerjanya yang tinggi ditambah harganya yang murah serta kebebasan yang ditawarkan dan kesempatan menjadi pengembang perangkat lunak dunia yang terbentang luas sepertinya sangat disayangkan bila para praktisi komputer di Indonesia melewatkannya.
Untuk mencoba Linux, para pengguna komputer memerlukan instalasi Linux di sistem komputer mereka. Instalasi Linux sering dikeluhkan oleh para pengguna sebagai sesuatu hal yang sulit. Hal tersebut sebenarnya kuranglah tepat, karena kesulitan ini sebetulnya ditimbulkan oleh perbedaan kebiasaan yang dimiliki oleh para pengguna yang sebelumnya memiliki latar belakang sistem operasi lainnya. Di samping itu, kebiasaan mengabaikan beberapa hal dasar yang penting dalam dokumentasi menimbulkan kesulitan proses instalasi. Memang diakui kekurangan dokumentasi dan petunjuk instalasi dalam bahasa Indonesia menimbulkan sedikit halangan bagi para calon pengguna Linux. Dengan ketersediaan bahasa Indonesia sejak Linux SuSE 6.0. pada program instalasi dan administrasi diharapkan memudahkan pengguna di Indonesia untuk memanfaatkan Linux.
Tampilan
Contoh tampilan desktop default dari SuSE 10.2 yang mirip dengan Vista baik itu KDE maupun GNome nya.



Untuk SuSE 10.2 installasi lumayan berbeda dengan langkah lebih pendekControl Center SuSE 10.2 merupakan yang terlengkap, SuSE walaupun dikembangkan oleh komunitas, untuk mencari dokumentasi nya di internet pun bukan pekerjaan yang mudah, masih sedikit dokumentasi yang bagus dan mudah dipahami untuk distro ini. Tetapi beruntung sekali tools yang menyertai distro ini bekerja dengan sangat baik sehingga pengguna bisa dengan mudah melakukan konfigurasi OpenSuSE ini.
Disini saya mendapat 2 sumber langkah instalasi linux suse 10.1, diantaranya :

CARA INSTALASI LINUX SUSE 10.2 (Sumber Pertama)
Langkah pertama adalah kita Restart terlebih dahulu computer yang akan kita install,lalu masukan CD,maka akan muncul tampilan YAST,Yast memandu kita melakukan instalasi Suse Linux. Instalasi terbagi dalam beberapa langkah,Yast bisa dipakai untuk berbagai konfigurasi ,Hardware,Sistem,Security dan Network.ini adalah tampilan pertama linux SUSE setelah proses restart,maka untuk memulai proses penginstallan kita pilih INSTALLATION, Setelah mendapatkan CD/DVD OpenSUSE, kita dapat melakukan proses instalasi OpenSUSE dengan mudah. Yang diperlukan hanyalah mengubah proses boot agar komputer melakukan proses booting dari CD/DVD.
Langkah Kedua ikuti petunjuk penginstallan, pada Menu pilihlah Installation,
Lalu setelah kita meng-klik installation maka tunggu sampai proses Loading selesai setelah itu kita akan melihat tampilan suse yang sangat bagus dengan warna biru,ini adalah tampilan linux suse setelah mengklik installation atau selama loading :
Review image
Lalu setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Setelah selesai proses diatas maka Setelah selesai proses diatas maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini,untuk memulai proses installasi maka akan muncul untuk pilihan bahasa maka kita pilih “ENGLISH (US) Lalu itu klik next :
pada menu instalation Mode pilih New Instalation, lalu pilih next untuk melanjutkan,
Lalu pada bagian ini kita tandai KDE kemudian klik next untuk melanjutkan,
Lalu masuk ke change,pilih partitioning dan software
Ini tampilan software lalu tandai

Lalu klik countinue
Pada menu Instalation Settings pilih tombol change kemudian pilih Base Partition Setup on this Proposal lalu Next, jika anda sudah terinstall windows maka akan diperlihatkan partisi yang ada beserta partisi linux yang akan diinstall maka akan tercipta dual booting (windows & OpenSuse 10.2) pada menu awal GRUB selanjutnya tekan accept, tekan accept lagi, kemudian pilih tombol install pada menu confirm installation,
Ini adalah tampilan setelah kita memilih install tunggu sampai proses loading selesai

:
Setelah selesai proses ini maka secara otomatis computer anda akan ter-restart, Seteah itu maka akan mncul tampilan seperti di bawah ini.
Tunggu sampai proses ini selesai.
Maka akan ada tampilan seperti dibawah ini.
Di sini kita isi password user.
Kemudian isi Hostname dan Domain name
Kemudian akan tampil Network Configuration
Pada menu Test internet Conection pilih saja no, skip this test lalu tekan Next,
Ini adalah tampilan untuk Running Internet Conecction Test dengan kata lain yaitu untuk test koneksi internet.
Kemudian next
Ini adalah Nevell Custumer Center Configration
Pilih Configure Later
Pilih next
Buat user yang lain selain root (e.g. admin):
System konfigurasi telah di buat kemudian next


Akhirnya yast menampilkan untuk mengecek hardware (kartu grafik,printer,sound,kartu TV dan Bluetooth).Anda dapat menyetujui sesudah pengecekan hardware dianggap tidak penting untuk sebuah server.
Selamat ! Dasar instalasi anda telah lengkap.

Cara Instalasi Open SuSE 10.2 (Sumber Kedua)
Setelah kita mendengarkan sejarah, keunggulan serta kelemahan OpenSuSE 10.2 mari kita coba untuk menginstalnya.
1. Masukkan CD OpenSuSE 10.2 ke CD Rom dan setting computer untuk memulai boot dari CD Rom
2. Setelah komputer memulai boot dari CD, karena kita akan menginstall OpenSuse 10.2 maka kita bisa pilih Installation
3. Kemudian akan muncul tampilan berikutnya yaitu Loading Kernel
4. Apabila kita ingin melihat Loading Kernel secara lengkap kita bisa menekan tombol Esc pada keyboard
5. Tampilan berikutnya yaitu memilih bahasa, pilih bahasa sesuai kebutuhan dan Next
6. Setelah memilih bahasa akan muncul tampilan License Agreement, pilih Yes, I Agree to the License Agreement, lalu klik Next
7. Sekarang sampailah kita pada tahap penginstallan, anggap kita akan menginstall OpenSuse 10.2 pada Hard disk yang masih kosong, maka pilihlah opsi New Installation, kemudian Next
8. Selanjutnya akan tampil Clock and Time Zone kita akan memilih waktu dimana kita sedang berada, kemudian Next
9. Langkah selanjutnya kita akan memilih Desktop Selection, yaitu pilihan untuk memilih tampilan desktop pada OpenSuse setelah kita install nantinya, pilih salah satu sesuai keinginan anda
10. Kemudian akan muncul tampilan Installation Setting, di sini ada 2 buah tabulasi yaitu Overview (pilihan utama) danExpert (settingan yang lebih lengkap), kemudian pilih saja tabulasi Expert, kemudian klik Partitioning karena kita akan membuat partisi pada Hard disk
11. Akan muncul pilihan model partisi ada 4 (empat) pilihan antara lain : Accept Proposal (model partisi otomatis dilakukan oleh SUSE) Base Partition Setup on This Proposal (pilihan partisi yang telah disediakan oleh SUSE) Create Custom Partition Setup (kebebasan menentukan partisi) Create LVM Based Proposal Karena kita akan membuat besarnya ukuran partisi pada Hard disk secara manual maka pilih Create Custom Partition Setup, lalu Next
12. Kemudian pilih Custom Partition dan Next
13. Pada tampilan berikut pilih Create
14. Kemudian pilih Primary Partition dan Ok
15. Kemudian kita akan membuat partisi untuk Root (/), pada gambar pilihlah :
  • Mountpoint : /
  • Filesystem : Ext3 (default)
  • Start Cylinder : 0 (default)
  • End :+XXGB (jika ingin memberikan ukuran pada partisi
  • root kita tinggal ketikkan di sana)
Kemudian klik Ok
16. Ulangi untuk membuat partisi Swap, kemudian Ok
17. Setelah selesai melakukan setting partisi, kemudia klik Acceptkemudian kita akan kembali ke manu awal
18. Disini kita akan memilih program aplikasi apa saja yang akan diinstall dengan cara mengklik pada bagian software tersebut, kemudian klik Accept
19. Kemudian klik I Agree
20. Kemudian akan muncul Confirm Installation, klik Install
21. Tahap pertama OpenSuse akan melakukan Installation partisi
22. Kemudian akan melakukan Format Hardisk
23. Kemudian OpenSuse akan melakukan installasi aplikasi, untuk melihat proses installasi kita bisa klik Details
24. Menjelang selesai installasi dasar, OpenSuse akan menyelesaikan proses, melakukan Restart dan meneruskan proses installasi secara otomatis
25. Setelah selesai melakukan installasi, tahap selanjutnya adalah memberikan password untuk Root
26. Tahap selanjutnya adalah memberikan nama (host name) untuk computer yang diinstallasi. Masukkan host name dan domain name
27. Tahap selanjutnya adalah setting hardware, disini kita akan memilih beberapa pilihan antara lain :
  • Network Mode, jika kita memiliki lebih dari satu network card, gunakan pilihan manual karena akan memudahkan kita dalam pengecekan koneksi jaringan.
  • Firewall, jika ingin menjadikan komputer anda sebagai server , aktifkan pilihan ini namun jangan lupa untuk selalu melakukan setting tambahan yang memperbolehkan akses melewati firewall jika akan melakukan setup sistem
  • Ipv6, default daiktifkan / biarkan pilihan ini
  • Network Interface, kita bisa melakukan setting IP, netmask dan gateway serta DNS disini. Contoh melalukan setting IP, Netmask dan Gateway serta DNS Tahap berikutnya adalah settingan pada Setup Proxy, jika sudah ada proxy server, lihat contoh setting berikut, kemudian klik Finish Kemudian klik Ok, OpenSuse akan melakukan penyimpanan Settingan
28. Proses berikutnya OpenSuse akan mengetest koneksi internet dan melakukan download update. Hal ini bisa dilakukan nanti. Pilih No, Skip this test, kemudian Next
29. Proses selanjutnya OpenSuse akan mendaftarkan repository agar kita bisa melakukan update langsung melalui internet. Ini bisa dilakukan nanti, kemudian pilih No pada pilihan Register the sources now?
30. Kemudian OpenSuse akan meminta metode autentikasi. Apabila ingin menggunakan untuk local klik local (/etc/password) dan bila ingin model authentic lain bisa pilih yang lain
31. Tahap berikutnya kita akan memasukkan User Name danPassword yang akan digunakan kemudian klik User Management
32. Di sini OpenSuse akan menampilkan halaman release notesyang berisi informasi tentang OpenSuse dan berbagai informasi penting jika melakukan installasi. Kemudian klik Next untuk melakukan deteksi Hardware
33. OpenSuse akan melakukan deteksi graphic card (VGA), printer, soundcard, dan beberapa harware penting lainnya. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah resolusi layar yang ada pada deteksi graphic cards. Pastikan resolusi sesuai dengan keinginan. Kita bisa memilih Test the Configuration untuk mengetesnya.
34. Proses installasi OpenSuse 10.2 telah selesai
35. Selanjutnya klik Finish. OpenSuse akan melakukan proses Start untuk pertama kalinya. Berikut adalah tampilan OpenSuse pada desktop dengan menggunakan KDE


Feature-Feature Pada OpenSuSE 10.2

OpenSuSE 10.2 mengklaim dirinya sebagai salah satu sistem operasi yang berkinerja tinggi saat ini tersedia untuk komputer pribadi. Menyertakan lebih dari 3,500 packages termasuk untuk software office, Internet, e-mail dan multimedia, server services untuk home networks dan development tools. Diantara fitur fitur dan aplikasi baru adalah:
1. Lingkungan desktop grafis KDE 3.5 dan GNOME 2.6 meningkatkan usability dan kenyamanan.
2. OpenOffice.org 2.03, sebuah office suite lengkap yang kompatibel dengan Word-, Excel- dan PowerPoint-compatible
3. Novell® Evolution™ 2.0, edisi komunitas terbaru dari Linux e-mail dan personal information client, berikut dukungan untuk dan kompatibel dengan Microsoft* Exchange 2000/2003 connectivity, kompatibel dengan Novell GroupWise® menggunakan IMAP, plus dukungan yang luas untuk aneka standar e-mail
4. GIMP 2, sebuah tool yang lengkap untuk mengolah ‘image’ dan grafik.
5. Inkscape, sebuah aplikasi ‘vector graphics’ baru.
6. Nvu, sebuah aplikasi ‘Web authoring’ yang menggabungkan managemen file untuk Web dan Web-page editing WYSIWYG (what-you-see-is-whatyou- get) yang mudah digunakan.
7. Software komersial yang disertakan termasuk versi full termasuk aplikasi pengolah kata TextMaker dan aplikasi spreadsheet PlanMaker dari SoftMaker, backup software sesam dari SEP versi full, seperti juga versi demo MainConcept’s video editing software MainActor 5.
disamping itu Basis teknologi Open Suse 10.2 menggunakan kernel Linux 2.6.8 yang ditingkatkan menjanjikan stabilitas dan sekuriti termasuk dukungan untuk perangkat keras yang lebih baik. X Window System X11R.6.8.1 dari X.Org Foundation juga memberikan kontribusi untuk dukungan hardware. Selain itu GCC 3.3.4 dan glibc 2.3.3 meningkatkan kinerja distro ini. Open Suse 10.2 mengemas sejumlah lingkungan pengembangan ‘development environments’ termasuk KDevelop, Eclipse dan Mono, sebuah platform pengembangan berbasis framework.NET yeng memungkinkan pengembang open source untuk meningkatkan produktivitas dengan mengembangkan aplikasi ‘cross-platform’ sekaligus untuk berbagai platform. Fungsinalitas untuk ‘Internet dan network’ disediakan modul XNTP yang telah di pra-konfigursi sebagai ‘time servers’ untuk berbagai negara. Peningkatan Komunikasi dan sinkronisai dengan berbagai sistem groupware lainnya didukung oleh standards-based protocols yang lebih baik. Tidak ketinggalan penyempurnaan untuk YaST termasuk perbaikan sekuriti melalui aktivasi firewall otomatis setelah instalasi tuntas. Desain baru untuk antarmuka pengguna ‘user interface’ mempermudah setup untuk serverserver SAMBA, DNS dan DHCP.

Sumber 2


Zimbra sebagai salah satu solusi mailserver di perusahaan sangat berguna untuk mengelola ratusan dan ribuan email karyawan, benefit dan inovasi nya sangat berguna bagi end user dan administer nya juga mudah. Instalasi dan konfigurasi Zimbra tidak sulit jika sudah biasa berkutat dalam lingkungan sistem operasi linux. Proyek Instalasi Zimbra kali ini di implementasi di sebuah perusahaan tambang di Jakarta.
Untuk server, IT nya menyiapkan IBM System x3200 M2 dengan Prosesor dual core Intel® Xeon® CPU  E3110 @ 3.00GHz dan RAM 6 GB. Sistem operasi memakai Linux openSUSE 10.2 (i586).  Mailserver memakai Zimbra Release 5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2_20090709094925 openSUSE_10.2 FOSSedition, ditambah koneksi internet, Domain co.id, dan IP publik dari ISP mereka. Semuanya serba live siap di instalasi.
Tahapan :
1. Sistem operasi openSUSE 10.2 clean install. Catatan :
install : fetchmail, cURL, libidn, GMP, sudo, compat-libstdc++, libopenssl, postfix, bind.
jangan install : AppArmor Apache MySQL OpenLDAP Amavis Spamassassin.
2. Setting /etc/hosts dan /etc/resolv.conf untuk hostname yang akan dipakai
3. Konfigurasi Bind(DNS) untuk nama domain yang akan dipakai sehingga memiliki A dan MX records.
4. Download Zimbra source sesuai platform sistem operasi yang diinstall, jika dalam pekerjaan ini menggunakan openSUSE 10.2 maka saya mendownload Zimbra untuk openSUSE Linux 10.2.
5. Berikut instalasi dan konfigurasi Zimbra yang saya dokumentasinya secara langsung prosesnya, hanya mengedit nama domain dan ip perusahaan ini  :
mail:/home/zimbra # ls
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925.tgz
mail:/home/zimbra # tar zxvf zcs5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925.tgz
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-core-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-apache-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-mta-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-ldap-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-store-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-logger-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-proxy-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-spell-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/packages/zimbra-snmp-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/data/
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/data/versions-init.sql
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/bin/
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/bin/zmdbintegrityreport
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/bin/get_plat_tag.sh
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/readme_source_en_US.txt
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/README.txt
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/readme_binary_en_US.txt
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/install.sh
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/zcl.txt
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/OSmultiserverinstall.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/ZWC User Guide for 5_0.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/RNZCSO_2005Beta.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/Zimbra iCalendar Migration Guide.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/quick_start.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/MigrationWizard_Domino.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/admin.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/User Instructions for ZCS Import Wizard.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/Zimbra Schema.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/MigrationWizard.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/ZCS_Toaster.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/Zimbra_Release_Note.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/en_US/Import_Wizard_Outlook.pdf
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/YPL.txt
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/docs/zimbra_public_eula_2.1.txt
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/util/
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/util/modules/
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/util/modules/packages.sh
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/util/modules/getconfig.sh
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/util/modules/postinstall.sh
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/util/utilfunc.sh
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/util/globals.sh
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925/util/addUser.sh
mail:/home/zimbra # ls
zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925  zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925.tgz
mail:/home/zimbra # cd zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925
mail:/home/zimbra/zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925 # ./install.sh
Operations logged to /tmp/install.log.3231
Checking for existing installation…
zimbra-ldap…NOT FOUND
zimbra-logger…NOT FOUND
zimbra-mta…NOT FOUND
zimbra-snmp…NOT FOUND
zimbra-store…NOT FOUND
zimbra-apache…NOT FOUND
zimbra-spell…NOT FOUND
zimbra-proxy…NOT FOUND
zimbra-archiving…NOT FOUND
zimbra-convertd…NOT FOUND
zimbra-cluster…NOT FOUND
zimbra-core…NOT FOUND
PLEASE READ THIS AGREEMENT CAREFULLY BEFORE USING THE SOFTWARE.
ZIMBRA, INC. (“ZIMBRA”) WILL ONLY LICENSE THIS SOFTWARE TO YOU IF YOU
FIRST ACCEPT THE TERMS OF THIS AGREEMENT. BY DOWNLOADING OR INSTALLING
THE SOFTWARE, OR USING THE PRODUCT, YOU ARE CONSENTING TO BE BOUND BY
THIS AGREEMENT. IF YOU DO NOT AGREE TO ALL OF THE TERMS OF THIS
AGREEMENT, THEN DO NOT DOWNLOAD, INSTALL OR USE THE PRODUCT.
License Terms for the Zimbra Collaboration Suite:
http://www.zimbra.com/license/zimbra_public_eula_2.1.html
Press Return to continue
Checking for prerequisites…
FOUND: NPTL
FOUND: sudo-1.6.8p12-40
FOUND: libidn-0.6.8-11
FOUND: fetchmail-6.3.5-13
FOUND: gmp-4.2.1-13
FOUND: /usr/lib/libstdc++.so.5
Checking for suggested prerequisites…
Prerequisite check complete.
Checking for installable packages
Found zimbra-core
Found zimbra-ldap
Found zimbra-logger
Found zimbra-mta
Found zimbra-snmp
Found zimbra-store
Found zimbra-apache
Found zimbra-spell
Found zimbra-proxy
Select the packages to install
Install zimbra-ldap [Y] y
Install zimbra-logger [Y] y
Install zimbra-mta [Y] y
Install zimbra-snmp [Y] y
Install zimbra-store [Y] y
Install zimbra-apache [Y] y
Install zimbra-spell [Y] y
Install zimbra-proxy [N] n
Checking required space for zimbra-core
checking space for zimbra-store
Installing:
zimbra-core
zimbra-ldap
zimbra-logger
zimbra-mta
zimbra-snmp
zimbra-store
zimbra-apache
zimbra-spell
The system will be modified.  Continue? [N] y
Removing /opt/zimbra
Removing zimbra crontab entry…done.
Cleaning up zimbra init scripts…done.
Cleaning up /etc/ld.so.conf…done.
Cleaning up /etc/security/limits.conf…done.
Finished removing Zimbra Collaboration Suite.
Installing packages
zimbra-core…...zimbra-core-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm…done
zimbra-ldap…...zimbra-ldap-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm…done
zimbra-logger…...zimbra-logger-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm…done
zimbra-mta…...zimbra-mta-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm…done
zimbra-snmp…...zimbra-snmp-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm…done
zimbra-store…...zimbra-store-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm…done
zimbra-apache…...zimbra-apache-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm…done
zimbra-spell…...zimbra-spell-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2-20090709094925.i386.rpm…done
Operations logged to /tmp/zmsetup.08012009-173835.log
Setting defaults…     MX: mail.starxxxx.co.id (202.152.xx.yyy)
Interface: 202.152.xx.yyy
Interface: 192.168.1.5
Interface: 127.0.0.1
done.
Checking for port conflicts
Main menu
1) Common Configuration:
2) zimbra-ldap:                             Enabled
3) zimbra-store:                            Enabled
+Create Admin User:                    yes
+Admin user to create:                 admin@mail.starxxx.co.id
******* +Admin Password                        UNSET
+Enable automated spam training:       yes
+Spam training user:                   spam.tlfm6i2qlm@mail.starxxxx.co.id
+Non-spam(Ham) training user:          ham.szvmcfygt@mail.starxxxx.co.id
+Global Documents Account:             wiki@mail.starxxxx.co.id
+SMTP host:                            mail.starxxxx.co.id
+Web server HTTP port:                 80
+Web server HTTPS port:                443
+Web server mode:                      http
+IMAP server port:                     143
+IMAP server SSL port:                 993
+POP server port:                      110
+POP server SSL port:                  995
+Use spell check server:               yes
+Spell server URL:                     http://mail.starxxxx.co.id:7780/aspell.php
+Configure store for use with reverse mail proxy: FALSE
+Configure store for use with reverse web proxy: FALSE
4) zimbra-mta:                              Enabled
5) zimbra-snmp:                             Enabled
6) zimbra-logger:                           Enabled
7) zimbra-spell:                            Enabled
8) Default Class of Service Configuration:
r) Start servers after configuration        yes
s) Save config to file
x) Expand menu
q) Quit
Address unconfigured (**) items  (? – help) (pilih 3, lalu pilih 4 dan set password Admin seperti dibawah)
Store configuration
1) Status:                                  Enabled
2) Create Admin User:                       yes
3) Admin user to create:                    admin@mail.starxxxx.co.id
4) Admin Password                           set
5) Enable automated spam training:          yes
6) Spam training user:                      spam.tlfm6i2qlm@mail.starxxxx.co.id
7) Non-spam(Ham) training user:             ham.szvmcfygt@mail.starxxxx.co.id
8) Global Documents Account:                wiki@mail.starxxxx.co.id
9) SMTP host:                               mail.starxxxx.co.id
10) Web server HTTP port:                    80
11) Web server HTTPS port:                   443
12) Web server mode:                         http
13) IMAP server port:                        143
14) IMAP server SSL port:                    993
15) POP server port:                         110
16) POP server SSL port:                     995
17) Use spell check server:                  yes
18) Spell server URL:                        http://mail.starxxxx.co.id:7780/aspell.php
19) Configure store for use with reverse mail proxy: FALSE
20) Configure store for use with reverse web proxy: FALSE
Select, or ‘r’ for previous menu® (selesai set password, a ketik untuk aply prubahan diatas)
/opt/zimbra/config.8122
Main menu
1) Common Configuration:
2) zimbra-ldap:                             Enabled
3) zimbra-store:                            Enabled
4) zimbra-mta:                              Enabled
5) zimbra-snmp:                             Enabled
6) zimbra-logger:                           Enabled
7) zimbra-spell:                            Enabled
8) Default Class of Service Configuration:
r) Start servers after configuration        yes
s) Save config to file
x) Expand menu
q) Quit
*** CONFIGURATION COMPLETE - press ‘a’ to apply
Select from menu, or press ‘a’ to apply config (? – help) a
Save configuration data to a file? [Yes] yes
Save config in file: [/opt/zimbra/config.8122]
Saving config in /opt/zimbra/config.8122…done.
The system will be modified – continue? [No] y
Operations logged to /tmp/zmsetup.08012009-173835.log
Setting local config values…done.
Setting up CA…done.
Deploying CA to /opt/zimbra/conf/ca …done.
Creating SSL certificate…done.
Installing mailboxd SSL certificates…done.
Initializing ldap…done.
Setting replication password…done.
Setting Postfix password…done.
Setting amavis password…done.
Setting nginx password…done.
Saving CA in ldap …done.
Creating server entry for mail.starxxx.co.id…done.
Saving SSL Certificate in ldap …done.
Setting spell check URL…done.
Setting service ports on mail.starxxxx.co.id…done.
Adding mail.starxxxx.co.id to zimbraMailHostPool in default COS
Installing skins…
yahoo
lavender
zmail
sand
steel
sky
bones
waves
hotrod
beach
bare
lemongrass
done.
Setting zimbraFeatureIMEnabled=FALSE…done.
Setting zimbraFeatureTasksEnabled=TRUE…done.
Setting zimbraFeatureBriefcasesEnabled=TRUE…done.
Setting zimbraFeatureNotebookEnabled=TRUE…done.
Setting MTA auth host…done.
Setting TimeZone Preference…done.
Creating domain mail.starxxxx.co.id…done.
Creating user admin@mail.starxxxx.co.id…done.
Creating postmaster alias…done.
Creating user wiki@mail.starxxxx.co.id…done.
Creating user spam.tlfm6i2qlm@mail.starxxxx.co.id…done.
Creating user ham.szvmcfygt@mail.starxxxx.co.id…done.
Setting spam training accounts…done.
Initializing store sql database…done.
Setting zimbraSmtpHostname for mail.starxxxx.co.id…done.
Initializing logger sql database…done.
Initializing mta config…done.
Configuring SNMP…done.
Setting services on mail.starxxxx.co.id…done.
Setting up syslog.conf…done.
You have the option of notifying Zimbra of your installation.
This helps us to track the uptake of the Zimbra Collaboration Suite.
The only information that will be transmitted is:
The VERSION of zcs installed (5.0.18_GA_3011_openSUSE_10.2)
The ADMIN EMAIL ADDRESS created (admin@mail.starxxxx.co.id)
Notify Zimbra of your installation? [Yes] y
Notifying Zimbra of installation via http://www.zimbra.com/cgi-bin/notify.cgi?VER=5.0.18_GA_3011_openSUSE_10.2&MAIL=admin@mail.starxxxx.co.id
Notification complete
Starting servers…done.
Checking for deprecated zimlets…done.
Installing common zimlets…
com_zimbra_ymemoticons…done.
com_zimbra_url…done.
com_zimbra_email…done.
com_zimbra_cert_manager…done.
com_zimbra_local…done.
com_zimbra_date…done.
com_zimbra_phone…done.
com_zimbra_bulkprovision…done.
Finished installing common zimlets.
Initializing Documents…
Restarting mailboxd…done.
Setting up zimbra crontab…cp: cannot stat `/var/spool/cron/tabs/zimbra’: No such file or directory
done.
Moving /tmp/zmsetup.08012009-173835.log to /opt/zimbra/log
Configuration complete – press return to exit
mail:/home/zimbra/zcs-5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2.20090709094925 #
Selesai,  proses instalasi tanpa ada error yang menghentikan proses.
Read More
Powered By Blogger · Designed By Seo Blogger Templates